Tanpa cinta, semua ibadah hanya beban, semua tarian hanya gerak, semua musik hanya bising - Rumi
Alhamdulillah, Manggolo Mudho (MM) pada gelaran Festival
Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) XXV tahun 2018 ini mendapat anugerah sebagai
penyaji terbaik nomer 5 Nasional. Rasa syukur pertama kali yang diexpresika
prowadyobolo Manggolo Mudho adalah “mbrebes mili” air mata tidak dapat tertahan
lagi, sambil berpelukan masing-masing menumpahkan emosinya. Mungkin salah satu
diciptakan pelukan adalah supaya masing-masing yang sedang berpelukan tidak
tahu air mata siapa yang sedang menetes di pipi.
Selama proses, Manggolo Mudho selalu berpedoman Kebenaran,
Kebaikan dan Keindahan, semua berusaha sinau bareng bagaimana Kebenaran sebuah
gerakan, bunyian dan nyanyian dalam Reyog Festival, semua saling membagikan
pengetahuannya masing-masing. Setelah tahu Kebenarannya, prowadyobolo tidak
berhenti pada pengetahuan kebenaran, tapi diaplikasinya sehingga menjadi
kebaikan, yang bisa menari bertugas membuat gerakan, ahli bidang musik membuat
musiknya, begitu juga yang bisa nyanyi bagian membuat tembangnya. Ketika ketiganya
berjalan selaras itulah disebut Keindahan atau Harmoni.
Kalau bukan Cinta kata apa yang bisa menyebutkannya? Ada yang
memaknai kalau Cinta itu ya lebih mengutamakan memberikan bukan penerimaan, Give
give give and Give never end. Sekali kita meminta maka batal Cinta kita.
Prowadyobolo Manggolo Mudho 99% adalah anak muda dibawah 30 tahun dan masih
kuliah, sebagian besar teman-teman seumurnya menghabiskan untuk bermain dan
bersenang-senang, tapi ini mau menghabiskan sebagian besar waktu dan tenaganya
untuk sinau bareng budaya asli leluhurnya yaitu Reyog Ponorogo. Mereka mau bersusah
payah, mengembangkan Reyog Ponorogo di Kota rantau, tempat latihan
berpindah-pindah karena tidak punya tempat latihan sendiri, tapi tetap
dilakukan secara Istiqomah sampai sekarang ini. Kalau sedang latihan biasanya untuk
beli air minum dan makannya patungan, meskipun kadang-kadang ada yang membawakan
dari warga Ponorogo di Yogyakarta, tapi semua itu tidak jadi masalah. Kalau bukan
Cinta apalagi?
Manggolo Mudho adalah tentang Tanggung Jawab, Harga diri dan Cinta
Komentar
Posting Komentar