Tanpa cinta, semua ibadah hanya beban, semua tarian hanya gerak, semua musik hanya bising - Rumi Alhamdulillah, Manggolo Mudho (MM) pada gelaran Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) XXV tahun 2018 ini mendapat anugerah sebagai penyaji terbaik nomer 5 Nasional. Rasa syukur pertama kali yang diexpresika prowadyobolo Manggolo Mudho adalah “mbrebes mili” air mata tidak dapat tertahan lagi, sambil berpelukan masing-masing menumpahkan emosinya. Mungkin salah satu diciptakan pelukan adalah supaya masing-masing yang sedang berpelukan tidak tahu air mata siapa yang sedang menetes di pipi. Selama proses, Manggolo Mudho selalu berpedoman Kebenaran, Kebaikan dan Keindahan, semua berusaha sinau bareng bagaimana Kebenaran sebuah gerakan, bunyian dan nyanyian dalam Reyog Festival, semua saling membagikan pengetahuannya masing-masing. Setelah tahu Kebenarannya, prowadyobolo tidak berhenti pada pengetahuan kebenaran, tapi diaplikasinya sehingga menjadi kebaikan, yang bisa menari b...