Langsung ke konten utama

Postingan

MM : KEBENARAN, KEBAIKAN DAN KEINDAHAN CINTA

Tanpa cinta, semua ibadah hanya beban, semua tarian hanya gerak, semua musik hanya bising - Rumi Alhamdulillah, Manggolo Mudho (MM) pada gelaran Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) XXV tahun 2018 ini mendapat anugerah sebagai penyaji terbaik nomer 5 Nasional. Rasa syukur pertama kali yang diexpresika prowadyobolo Manggolo Mudho adalah “mbrebes mili” air mata tidak dapat tertahan lagi, sambil berpelukan masing-masing menumpahkan emosinya. Mungkin salah satu diciptakan pelukan adalah supaya masing-masing yang sedang berpelukan tidak tahu air mata siapa yang sedang menetes di pipi. Selama proses, Manggolo Mudho selalu berpedoman Kebenaran, Kebaikan dan Keindahan, semua berusaha sinau bareng bagaimana Kebenaran sebuah gerakan, bunyian dan nyanyian dalam Reyog Festival, semua saling membagikan pengetahuannya masing-masing. Setelah tahu Kebenarannya, prowadyobolo tidak berhenti pada pengetahuan kebenaran, tapi diaplikasinya sehingga menjadi kebaikan, yang bisa menari b...

MM RAIH JUARA 5 DI FNRP XXV

Setelah penantian sekian lama, Manggolo Mudho (MM) akhirnya berhasil menyabet juara 5 pada gelaran Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) XXV. Pengumuman tersebut disampaikan pada acara penutupan FNRP di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo, Senin (10/9). Ribuan masyarakat Ponorogo tumpah ruah di Alun-alun Kabupaten Ponorogo. Ribuan pasang mata menjadi saksi sejarah pencapaian terbaik MM. Langit yang cerah dan udara yang sejuk membuat malam itu semakin sempurna. Sekitar 30-an anggota MM yang hadir pada acara ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Rasa tak percaya bercampur haru menyelimuti anggota MM yang hadir pada malam tersebut.  Tak hanya itu saja, anggota MM yang tidak bisa hadir pada malam itu pun turut mengungkapkan kebahagiaannya pada media sosial masing-masing. Masyarakat umum pun berbondong-bondong memberikan ucapan selamat kepada MM.  Kebahagiaan ini bukan tanpa alasan. Pada keikutsertaan sebelumnya, MM selalu tertahan pada katagori Pelestari ...

LEBARANNYA MANGGOLO MUDHO

Sekitar 52 penari Reyog Manggolo Mudho yang akan tampil malam ini Sabtu Legi (8/9) di Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo pagi ini melakukan Blocking Panggung. Seperti 5 tahun sebelumnya, blocking panggung tidak hanya diikuti oleh penari, tapi juga Pengrawit, Wirasworo, Pawargo serta Anggota-anggota Manggolo Mudho mulai angkatan pertama ikut Festival Nasional Reyog Ponorogo, jika dihitung yang datang tadi sekitar 100 orang. Manggolo Mudho bukan hanya Grup Reyog, tapi juga sebuah Keluarga yang ikatannya tidak ada putusnya. Meskipun sudah punya kesibukan masing-masing, anggota Manggolo Mudho ibarat anak yang tidak lupa Keluarga. Jadi waktu Blocking adalah waktu acara "lebaran" anggota-anggota Manggolo Mudho tiap tahunnya. Alhamdulillah sekarang anggota Manggolo Mudho banyak yang mewarnai Grup Reyog yang ikut Festival Reyog Nasioanal Ponorogo. Tadi malam sudah Gladi Kotor di Gedung Kesenian Ponorogo, Pagi tadi Blocking Panggung dan Nanti Malam adalah Gladi Bersihnya. M...

MM SIAP GEMPARKAN PANGGUNG FNRP XXV 2018

Manggolo Mudho (MM) siap memukau para penonton pada Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) XXV besok hari Sabtu (8/9) di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo.  Bakal banyak kejutan yang telah disiapkan pada keikutsertaannya yang ke 6 kalinya di FNRP ini. MM pun optimis dapat meraih hasil yang terbaik pada FNRP kali ini. Sebelumya MM telah melalui proses yang panjang untuk menyiapkan garapannya tahun ini. Mulai dari rekrutmen pemain hingga melakoni perenungan yang dalam. MM sejak awal keikutsertaannya di ajang bergengsi ini memang selalu mengandalkan sumber daya dari kalangan sendiri. Mulai dari koreografi, musik, bahkan dana, semuanya dilakukan secara mandiri. Inilah salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh MM. MM akan tampil dengan nomor penampilan 21, atau urutan ke 6 pada Sabtu malam nanti. MM yakin bakal sajikan penampilan yang luar biasa dan berkesan di hati penonton. Sampun siogo lurr?!

MM MERIAHKAN FESTIVAL KENDURI MIDODARENI FESTIVAL SABANG MERAUKE

Dalam rangka memperingati HUT ke-73 RI, Manggolo Mudho (MM) memeriahkan  Festival Kenduri Midodareni Festival Sabang Merauke di kantor Kecamatan Depok, Sleman, DIY, Rabu (15/8). Acara ini juga dibarengi dengan Pengukuhan Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Kecamatan Depok. Turut hadir pada kesempatan ini Muspika Kecamatan Depok, Pawargo Yogyakarta dan masyarakat umum. Selain Reyog Ponorogo, acara ini juga dimeriahkan oleh kesenian lainnya, diantaranya kesenian Kalimantan Selatan, Palembang, Bali dan Yogyakarta. Reportase dan Dokumentasi : Hafid Mutaki

MERIAHKAN FESTIVAL ANGON BOCAH, MM SEMAKIN EKSIS

Setelah sukses meriahkan acara wisuda di Kampus STIPRAM, Manggolo Mudho (MM) kembali tampil memukau dipanggung Festival Angon Bocah, Minggu (22/7) Acara yang digelar di Tegalrejo, Yogyakarta ini merupakan agenda rutin Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Berbagai kesenian dan produk tradisional Yogyakarta disajikan dievent ini. Ada yang berbeda, kali ini MM mengusung pagelaran Reyog Obyok. penampilan tersebut turut menghadirkan Jathil ternama Ponorogo yaitu Maharani, Kumala, Efa Farida, dan Listya. Remadha Teynar, selaku ketua Reyog Manggolo Mudho mengatakan pementasan seperti ini harus bisa menjadi wadah bagi teman teman seniman khususnya pelaku seni tari Reyog untuk menambah pengalaman pentas bukan hanya di Ponorogo. Dia berharap dengan kehadiran Jathil ternama tersebut dapat membuka mata pelaku seni Reyog Ponorogo bahwa banyak panggung di luar daerah Ponorogo yang mempunyai potensi untuk memperkenalkan seni tari ini. “Dengan adanya acara ini, saya berharap pangg...

MM MERIAHKAN ACARA WISUDA STIPRAM YOGYAKARTA

Manggolo Mudho (MM) ikut memeriahkan acara Wisuda di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (Stipram) Yogyakarta, Kamis (5/7). Ini adalah kali kedua MM ikut bagian dalam acara serupa. Pada acara yang digelar di aula kampus baru Stipram tersebut, MM menyajikan tari garapan di depan para wisudawan/wisudawati, para wali mahasiswa dan civitas akademika Stipram. Yang membuat berbeda, penampilan tersebut turut melibatkan penari dari mahasiswa Stipram. Penari dari Stipram tersebut mengisi formasi di bagian warok dan jathil. Sebelumnya, MM telah menggelar latihan bersama dengan para mahasiswa Stipram selama sebulan lebih. Umumnya mereka berasal dari UKM tari kampus Stipram. Abadha Al Kautsar, salah satu senior di MM, mengatakan ini adalah kesempatan yang baik bagi MM untuk memperkenalkan tari Reyog Ponorogo kepada masyarakat luas. Dia berharap kerjasama tersebut dapat berlanjut kedepannya. "Semoga kita masih bisa bekerjasama lagi baik di kegiatan yang sama ataupun di kegiatan ...